Seperti banyak pemenang lainnya, George St-Pierre berhasil mencapai impiannya.
Namun dia tetap hidup sederhana yang membuatnya banyak disukai petarung lain.
Fokus pada Tujuannya
“Ada perbedaan antara petarung dan seniman bela diri. Seorang pejuang sedang berlatih untuk suatu tujuan yaitu bertarung.” Ujarnya.
“Saya seorang seniman bela diri. Saya tidak berlatih untuk berkelahi. Saya berlatih untuk diri saya sendiri. Saya berlatih sepanjang waktu. Tujuan saya adalah kesempurnaan. Tapi saya tidak akan pernah mencapai kesempurnaan.” Lanjutnya.
Kutipan ini menangkap esensi dari seni bela diri. Itu juga menjelaskan mengapa GSP terus berlatih, bahkan ketika dia memenangkan gelar demi gelar.
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2023 - Catat Tanggalnya, Lebih Banyak Aksi Mulai Akhir Maret Ini
Dengan seni bela diri, perjalanan ini merupakan tujuan akhir. Memenangkan pertandingan MMA memang bagus, tetapi tujuan yang lebih baik adalah peningkatan diri yang konstan.
GSP mengetahui hal ini, jadi dia terus mempelajari keterampilan baru atau menyempurnakan keterampilan yang sudah dia peroleh.
Fakta bahwa dia hanya kalah dalam dua pertandingan sepanjang karier MMA-nya hampir merupakan pencapaian luar biasa.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | evolve-mma.com |
Komentar