"Saya bekerja keras untuk menyampaikan kepada para insinyur apa yang dirasakan pembalap di atas Desmosedici."
"Dan itu menyebabkan motor menjadi lebih baik dan lebih baik lagi."
Seiring berjalannya waktu, pengembangan yang dilakukan oleh Ducati bersama Pirro mulai membuahkan hasil.
Terutama ketika memasuki periode tahun 2017, bersama Andrea Dovizioso.
Bersama pembalap Italia, mereka sukses menjadi runner-up juara dunia selama tiga tahun berturut-turut.
Pirro menilai jika Ducati sebenarnya tidak perlu menunggu 15 tahun, untuk meraih gelar juara dunia.
Andai saja Dovizioso pada tahun 2017 bisa tampil sedikit lebih baik, terutama pada tiga seri terakhir.
"Saya pikir kami bisa memenangkan 2017 dengan Dovi," ucap Pirro.
"Jika dia melakukannya sedikit lebih baik di Phillip Island, dia bisa menang tahun itu."
Baca Juga: Jelang MotoGP 2023, Bos Yamaha Justru Ungkap Mesin YZR-M1 Telat Setahun
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar