Untuk tahap pertama seleksi bakal digelar pada 1-8 Maret, sedangkan tahap dua dijadwalkan pada 9-16 Maret 2023.
Selama seleksi timnas U-22 ini, Indra mengatakan akan diterapkan sistem promosi dan degradasi.
Hal ini dilakukan karena mayoritas pemain yang dipanggil ke pemusatan latihan merupakan muka-muka baru.
Sehingga dilakukan seleksi untuk mencari pemain terbaik.
Seleksi ini sendiri melihatkan pemain klub Liga 1 dan Liga 2 yanh memang dinilai memiliki potensi bagus.
"Pada TC tahap pertama ini gelombang 1 dan 2 nanti yaitu kita akan melihat potensi baru di luar potensi yang sudah ada, yang notabene mereka bermain reguler di tim Liga 1," kata Indra Sjafri.
Indra juga memastikan bahwa sebenarnya pemain yang diproyeksikan untuk SEA Games 2023 ini adalah sebagian dari pemain-pemain yang sebelumnya gagal tampil di Piala Dunia U-20 2021.
Ssperti diketahui, sebelumnya Piala Dunia U-20 direncanakan berlangsung pada tahun 2021.
Akan tetapi, karena pandemi Covid-19 maka Piala Dunia U-20 jadi diundur menjadi tahun 2023.
Dengan begitu, pemain yang sebelumnya disiapkan seperti Witan Sulaeman, Rizky Ridho, dan kawan-kawan gagal tampil di Piala Dunia U-20.
Baca Juga: Latihan Perdana Timnas U-22 Indonesia Diikuti 28 Pemain, Indra Sjafri Senggol Klub Liga 1 dan Liga 2
Oleh karena itu, Indra Sjafri ini memainkan pemain-pemain tersebut memperkuat timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja.
Sementara itu, untuk ajang dua tahunan ini sendiri dijadwalkan bakal berlangsung pada 5-17 Mei 2023.
"Jadi kerangka tim ini sebenarnya adalah pemain-pemain yang sudah bermain di Liga 1 yang dulunya adalah (bagian dari) Tim Nasional (persiapan) Piala Dunia U-20 yang batal di tahun 2021, yaitu rata-rata yang lahir tahun 2001 dan 2002," tuturnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar