Tidak lama berselang Andakara yang baru saja mengukir sejarah sebagai pemain yang telah mencetak 2.000 poin di IBL menambah keunggulan timnya menjadi 47-28.
RANS PIK Basketball Club langsung membalasnya dengan melancarkan serangan demi serangan.
Hasilnya mereka mampu mengubah skor menjadi 31-48 ketika pertandingan memasuki pertengahan kuarter ketiga.
Memasuki bagian akhir kuarter ketiga, serangan dari Andakara dkk kembali berhasil diredam.
Hasilnya sampai pertandingan menyisakan dua menit akhir, mereka hanya mampu menambah tiga poin saja.
Hingga akhirnya tim Pelita Jaya Bakrie Jakarta menutup kuarter ketiga dengan skor 57-43.
Pada kuarter keempat pertandingan sudah memanas sejak awal, meski dalam keadaan unggul Pelita Jaya Bakrie Jakarta sempat melayangkan beberapa protes keras.
Mereka menilai beberapa keputusan wasit kurang menguntungkan bagi mereka, baru dua menit berjalan mereka langsung mengambil time out.
Lewat dua pelanggaran yang dilakukan tim Pelita Jaya Bakrie Jakarta, tim RANS PIK Basketball Club mampu mengubah skor menjadi 50-57.
Memasuki akhir kuarter keempat, pertandingan kembali memanas sehingga jual beli eerangan tidak bisa terelakkan lagi.
Ketika pertandingan menyisakan tiga menit akhir, RANS PIK Basketball Club mampu menipiskan ketertinggalan menjadi 56-60.
Namun, pada akhirnya Andakara dkk menutup pertandingan dengan kemenangan tipis 69-65.
Baca Juga: Pemilik Louvre Surabaya Sanggah Terlibat Match Fixing di ABL Invitational 2023
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar