“Menurut saya Weghorst salah satu pemain terbaik di lapangan. Dia terlibat pada sepak pojok, dia juga ada di depan bersama Harry Maguire yang memaksa lawan membuat gol bunuh diri,” kata Ten Hag.
“Saat gol Garnacho terjadi, dia sedang menekan pada serangan balik. Hal sama juga terjadi pada gol ketiga.”
“Weghorst saat itu memberi tekanan dan memaksa lawan melakukan kesalahan.”
“Dia paham posisinya saat sedang dan tidak menguasai bola. Kontribusinya untuk tim sangat bagus,” ucap juru taktik berusia 53 tahun itu.
Baca Juga: Pesan Mikel Arteta ke Arsenal: Waktunya Belajar Berlari Kencang
Karena alasan itu juga, Ten Hag tidak risau dengan catatan gol Weghorst yang baru satu semenjak berseragam Manchester United.
Satu-satunya gol pemain bertinggi 197 cm itu terjadi ke gawang Nottingham Forest pada leg 1 semifinal Piala Liga Inggris, 25 Januari 2023 lalu.
“Gol Weghorst akan segera datang. Saya sudah punya pengalaman dengan banyak pemain."
“Acuan saya adalah Marcus Rashford. Dia juga tidak selalu mencetak gol pada awal musim.”
“Dari yang saya ketahui selama ini, gol-gol Weghorst akan berdatangan. Begitu dia semakin menyatu dengan tim dan bermain lebih lama, pola permainannya akan jadi konsisten.”
“Pada saat itulah ia akan banyak mencetak gol,” ujar Ten Hag menjelaskan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Manchestereveningnews.co.uk |
Komentar