Lebih lanjut, Seto Nurdiantoro pun menjelaskan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap para pemain dan taktik permainan PSS Sleman.
Meski menderita kekalahan beruntun, ia melihat pemainnya saat ini punya harapan dan ambisi lebih untuk bangkit.
"Laga kali ini dua gol berawal kesalahan dari kami, itu semoga harapannya bisa jadi bahan evaluasi bagi pemain," ucap pelatih berlisensi AFC pro itu.
"Saya apresiasi untuk pemain, ada sesuatu yang berbeda, ada semangat yang lebih, ada kemauan yang lebih," pujinya.
"Cuma dari segi teknis harus ada perubahan, mengurangi kesalahan."
"Pada jalannya pertandingan ada peluang untuk meraih kemenangan, ambisi itu ada,tapi saya hasilnya lain," sesalnya.
Ini bukanlah kali pertama Seto Nurdiantoro berbicara soal evaluasi.
Pelatih berusia 48 tahun itu pun sudah berulang kali membicarakan evaluasi dari lima laga terakhir PSS yang berakhir sama tragisnya dengan kekalahan seperti ini juga.
Bahkan, komentar soal evaluasi itu sempat membuat segelintir fans PSS geram di media sosial karena tidak segera membuahkan hasil.
Baca Juga: Persaingan Ketat Dua Pemain Timnas Indonesia di Liga Malaysia
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | jogja.tribunnews.com |
Komentar