Tapi jika tidak bisa, kamu tidak perlu membuat shuttlecock sendiri, Anda dapat dengan mudah membeli shuttlecock secara online, di toko olahraga, bahkan di toko liburan.
Adapun spesifikasi shuttlecock antara lain sebagai berikut:
- 16 bulu, masing-masing panjangnya sekitar 70 mm
- Gabus yang berdiameter 25 mm hingga 28 mm
- Berat total sekitar 4,75 hingga 5,50 gram.
Menariknya, karena bentuknya yang kerucut, hal ini bikin shuttlecock memiliki pergerakan unik saat dipukul.
Dengan cara apa pun shuttlecock dipukul, itu dibuat sedemikian rupa sehingga akan tetap berada di udara dengan gabusnya terlebih dahulu setiap saat.
Ini berarti lawan Anda memukul gabus dan bukan bulunya, menjaga shuttlecock tetap di udara.
Baca Juga: PSSI: Indonesia Siap Ikut Bidding Tuan Rumah Piala Dunia 2034
Bulu-bulu tersebut disematkan ke dasar gabus yang membulat dan biasanya dilapisi kulit yang kuat namun halus.
Shuttlecock dengan bulu asli sering disebut Feathers. Shuttle cock dengan bulu sintetis sering dikenal dengan nama Plastic.
Jika Anda bermain Badminton dan lawan Anda meneriakkan 'Pass the Feathers', Anda akan tahu bahwa Anda bermain dengan shuttlecock sungguhan.
Bisa Terbang dengan Gerakan Cepat
Dalam pertandingan Piala Sudirman 2005, Fu Haifeng melakukan smash dengan kecepatan 332 km/jam.
ni memasuki Rekor Dunia Guinness untuk rekor pukulan tercepat di dunia di semua olahraga. Menurut laporan, kecepatan tertinggi yang bisa dicapai shuttlecock bulu tangkis adalah hampir 500 km/jam.
Gimana? Sudah tahu kan soal fakta-fakta menarik dari shuttlecock?
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | racketsportsworld.com |
Komentar