"Lawan terberat yang saya hadapi di sini yakni atlet Jepang karena ia merupakan atlet baru dan mampu membuat kejutan."
"Selain itu juga ada atlet Thailand yang juga menjadi pesaing saya."
Atlet kedua yang menyumbangkan emas adalah Karisma Evi Tiarani yang menang di nomor lari 100 m putri kategori T42 dengan catatan waktu 14,86 detik.
Medali emas ketiga bagi kontingen Merah-Putih disumbangkan Nur Very Pradana di nomor lari 100 m putra kategori T47 dengan waktu 11,12 detik.
Selain dari nomor lari, medali emas para-atletik yang berada dibawah naungan NPC Indonesia juga berasal dari nomor lompat jauh dan tolak peluru.
Atlet lompat jauh, Ricka Oktavia, yang tampil di kategori T20 mampu meraih emas setelah mencatat lompatan sejauh 5,18 m.
Medali emas terakhir untuk Indonesia datang dari Sapto Yoga Purnama yang turun di kategori T37 nomor tolak peluru setelah mencetak lemparan sejauh 11,64 m.
Hasil membanggakan tim para-atletik Indonesia mendapat respon positif dari pelatih, Slamet Widodo.
Slamet berharap performa apik ini bisa dilanjutkan anak asuhnya hingga ASEAN Para Games 2023 di Kamboja nanti.
Baca Juga: NOC Indonesia Umumkan CdM pada Tiga Ajang Multievent
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | NPC Indonesia |
Komentar