Konsekuensi paling memberatkan dari penundaan laga adalah penumpukan jadwal pada penghujung musim Liga 1 2022-2023 nanti.
Khususnya bagi Persebaya, yang sudah tiga kali mengalami penundaan jadwal sampai kepan ke-28 Liga 1 2022-2023 kali ini.
Sebelumnya, tim berjuluk Bajul Ijo itu juga batal bertanding melawan Persikabo pada jadwal liga pekan ke-18 dan melawan PSIS Semarang pada pekan ke-23.
Saat ini, kondisi waktu normal kompetisi hanya menyisakan enam pekan saja.
Selain itu, liga harus diselesaikan tepat waktu karena ada agenda Piala Dunia U-20 2023 mulai 10 Mei mendatang.
Artinya, pasukan Aji Santoso harus menyelesaikan sembilan pertandingan dalam waktu sekurang-kurangnya delapan pekan.
Hal itu akan membuat Persebaya memiliki jadwal super padat dengan jeda antarlaga yang sangat singkat dibanding tim-tim lainnya.
"Ya menurut saya kalau tidak segera main kan merugikan, karena jarak main pertandingan satu dengan yang lain akan dekat," kata Aji Santoso.
"Itu yang nanti tidak terlalu baik buat kami. Makanya kalau menurut saya sih harus segera laga-laga tunda dibuat jadwal ulangnya, biar kami normal lagi," tandasnya.
Baca Juga: Tak Ada Alasan Lagi, Timnas U-20 Indonesia Optimis Tumbangkan Suriah
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar