Juara reguler menjadi juara super WBA saat mereka merebut gelar WBO, WBC, atau IBF.
Mereka dianugerahi gelar super, sedangkan gelar reguler dikosongkan untuk diperebutkan oleh dua pesaing.
Sistem sabuk WBA tidak populer di kalangan penggemar karena banyak yang merasa hal itu mempersulit seorang petinju untuk jadi juara.
Gelar sementara hanya digunakan bila sang juara tidak dapat mempertahankan gelarnya karena alasan apapun, sedangkan tidak ada aturan yang jelas mengenai bagaimana seorang petinju menjadi seorang gold champion.
WBA menggunakan sistem eliminasi untuk menentukan siapa penantang wajibnya.
Dua peringkat teratas dari setiap divisi dibiarkan kosong, dan pesaing teratas harus mengambil bagian dalam pertarungan eliminasi untuk mendapatkan salah satu tempat.
Pemenang dari pertarungan eliminasi ini menjadi penantang wajib juara reguler. WBA menyelenggarakan pertarungan pertamanya pada tahun 1921.
Organisasi ini bekerja lebih seperti komisi tinju, menerbitkan daftar penantang teratas dan memberikan sanksi pertarungan gelar.
World Boxing Council (WBC)
World Boxing Council (WBC) dianggap sebagai badan sanksi paling bergengsi dalam tinju.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | evolve-mma.com |
Komentar