BOLASPORT.COM - Satu hal yang membuat tinju menjadi olahraga yang unik adalah banyaknya organisasi yang mengatur olahraga tersebut.
WBA, WBC, IBF, dan WBO adalah empat organisasi utama yang mengatur tinju.
Setiap organisasi memiliki gelar sendiri untuk 17 divisi berat dalam tinju.
Baca Juga: Diprediksi Ambyar, Conor McGregor Minta Carles Oliveira Bungkam
Biar tidak bingung, Bolasport kali ini ingin membahas macam-macam gelar utama dalam kejuaraan tinju dan pengertiannya.
Dikutip dari Evolve MMA, berikut pembahasan lengkapnya untuk kita bahas bersama-sama soal macam-macam gelar utama dalam kejuaraan tinju.
World Boxing Association (WBA)
World Boxing Assiciation (WBA) adalah badan sanksi besar tertua dalam tinju.
Didirikan pada tahun 1921 sebagai Asosiasi Tinju Nasional, WBA memberikan empat kejuaraan untuk setiap divisi.
Empat juara ini adalah Interim champion, regular champion, super champion, dan gold champion.
Juara reguler menjadi juara super WBA saat mereka merebut gelar WBO, WBC, atau IBF.
Mereka dianugerahi gelar super, sedangkan gelar reguler dikosongkan untuk diperebutkan oleh dua pesaing.
Sistem sabuk WBA tidak populer di kalangan penggemar karena banyak yang merasa hal itu mempersulit seorang petinju untuk jadi juara.
Gelar sementara hanya digunakan bila sang juara tidak dapat mempertahankan gelarnya karena alasan apapun, sedangkan tidak ada aturan yang jelas mengenai bagaimana seorang petinju menjadi seorang gold champion.
WBA menggunakan sistem eliminasi untuk menentukan siapa penantang wajibnya.
Dua peringkat teratas dari setiap divisi dibiarkan kosong, dan pesaing teratas harus mengambil bagian dalam pertarungan eliminasi untuk mendapatkan salah satu tempat.
Pemenang dari pertarungan eliminasi ini menjadi penantang wajib juara reguler. WBA menyelenggarakan pertarungan pertamanya pada tahun 1921.
Organisasi ini bekerja lebih seperti komisi tinju, menerbitkan daftar penantang teratas dan memberikan sanksi pertarungan gelar.
World Boxing Council (WBC)
World Boxing Council (WBC) dianggap sebagai badan sanksi paling bergengsi dalam tinju.
Organisasi ini didirikan setahun setelah WBA didirikan pada tahun 1963, dan bertanggung jawab atas beberapa pertarungan profil tertinggi dalam sejarah tinju, termasuk trilogi Fury vs Wilder.
Banyak pakar tinju memandang juara WBC di kelas berat mana pun sebagai juara divisi sejati.
WBC memiliki empat gelar untuk setiap divisi yaitu The Diamond belt, the Silver belt, the Eternal belt, dan the regular belt.
Diamond belt iasanya diberikan kepada pemenang pertarungan bersejarah. Misalnya, Floyd Mayweather dianugerahi sabuk tersebut setelah pertarungan supernya melawan Manny Pacquiao.
World Boxing Organization (WBO)
World Boxing Organization (WBO) adalah yang termuda dari empat badan sanksi utama. Itu didirikan pada tahun 1988 dan tidak diakui sebagai gelar yang signifikan sampai tahun 2004 ketika WBC memberikan stempel persetujuan kepada organisasi tersebut.
Seperti halnya WBC, juara WBO diharapkan mempertahankan sabuknya setidaknya sekali setahun. Mereka dapat dipaksa untuk mengosongkan gelar mereka jika gagal memenuhi standar ini.
WBO mulai mengatur pertandingan tinju internasional tak lama setelah didirikan, tetapi mereka berjuang untuk mendapatkan kredibilitas di AS.
WBO menemukan pengakuan lebih cepat di Eropa, di mana mereka segera diberi pengakuan yang sama seperti WBA, WBC, dan IBF.
International Boxing Federation (IBF)
International Boxing Federation (IBF) adalah organisasi termuda kedua dalam daftar kami, didirikan pada tahun 1977.
Ini dimulai sebagai badan sanksi regional yang bekerja dengan Asosiasi Tinju Amerika Serikat, tetapi akhirnya memperoleh pengakuan yang signifikan pada tahun 1983.
Seperti WBA, IBF menggunakan sistem pertarungan eliminasi untuk menentukan penantang nomor satu dan dua di setiap divisi.
Seorang petarung yang merebut posisi teratas atau kedua otomatis menjadi penantang wajib bagi sang juara.
IBF dengan cepat mendapatkan pengakuan sebagai salah satu badan sanksi teratas dalam tinju, tetapi reputasinya terpukul besar-besaran pada tahun 1999 ketika pendirinya Robert W. Lee dituduh menerima suap, pemerasan, pencucian uang, dan penggelapan pajak.
Tuduhan terhadap IBF ini merupakan pukulan besar bagi kredibilitas mereka di masa lalu.
Juara Unifikasi dan Juara Tak Terbantahkan
Juara unifikasi dalam tinju adalah petarung yang memegang gelar dengan dua atau lebih badan sanksi utama.
Sedangkan juara tak terbantahkan adalah adalah petinju yang memegang keempat sabuk dari badan sanksi utama.
Beberapa juara tak terbantahkan di era modern antara lain Terrance Crawford, Oleksandr Usyk, dan Saul “Canelo” Alvarez.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | evolve-mma.com |
Komentar