"Artinya apa? Kita harus lakukan, mumpung sudah bersatu antara Pemerintah, FIFA, dan komunitas," lanjutnya.
Erick Thohir mengaku pesimistis untuk perubahan sepak bola nasional jika semua pihak yang berkaitan tidak melakukannya secara sinergis.
"Saya pesimistis kalau apa yang namanya FIFA, komunitas, dan Pemerintah tidak bersatu," ujar Erick Thohir.
Baca Juga: Erick Thohir Jawab Protes Soal Mengusut Tragedi Kanjuruhan dengan Janjikan Keadilan Korban
"Saya pesimistis, tidak mungkin benahi sepak bola ini," lanjutnya.
Salah satu solusi yang ditawarkan mantan Presiden Inter Milan tersebut adalah menggandeng suporter dalam rangka perubahan sepak bola nasional.
"Saya rasa ini yang saya bilang bahwa visi-misi saya sebagai ketua adalah jadi representasi komunitas sepak bola," ujar Erick Thohir.
"Karena itu, kita mendorong visi-misi nyata dari bawah. Seperti besok, sarasehan Liga 1-Liga 2 adalah bagian dari bersepakat mau seperti apa kompetisi ini."
"Bagaimana Liga 1 dan Liga 2, jangan ada yang jadi anak tiri."
"Sama juga dengan suporter, kita menawarkan ada jambore suporter, di mana suporter bikin kesepakatan."
"Sejak awal saya bilang transformasi sepak bola tidak akan terjadi kalau tidak ada perubahan di suporter," pungkas Erick Thohir.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar