Seorang petinju yang tangguh dan berpikiran defensif, Zivic tidak memiliki banyak kekuatan dalam pukulannya.
Untuk menutupi kekurangannya ini dia kerap menggunakan trik kotor seperti serangan siku, lutut, cekik, atau dengan sundulan kepala.
Zivic berkompetisi pada tahun 1930-an dan 40-an ketika korupsi merajalela di tinju.
Zivic membuka mata banyak petinju di seluruh dunia tentang betapa kotornya tinju.
Zivic mengalahkan Henry Armstrong pada tahun 1940 untuk menjadi juara kelas welter NBA, NYSAC, dan Ring.
Salah satu kemenangannya yang paling menonjol terjadi pada tahun 1943 ketika dia mengalahkan Jake LaMotta melalui keputusan terpisah.
Smith yang lahir di Kanada adalah salah satu petinju paling kotor di masa kejayaannya.
Dia adalah pria tangguh yang menghabiskan sebagian besar masa mudanya bekerja kasar di dermaga dan terlibat perkelahian.
Dia kerap menggunakan sundulan kepala, hentakan, dan serangan siku.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | evolve-mma.com |
Komentar