BOLASPORT.COM - Juergen Klopp dan Erik ten Hag mengeluarkan pernyataan gabungan jelang pertemuan tim mereka pada Minggu (5/3/2023).
Pekan ke-26 Liga Inggris 2022-2023 akan menyajikan sebuah big match.
Liverpool akan menjamu Manchester United pada pukul 23.30 WIB.
Peringkat kedua tim saat ini sebenarnya cukup kontras.
Tuan rumah masih berusaha menembus empat besar klasemen Liga Inggris dengan duduk di urutan keenam dan mengoleksi 39 poin.
Adapun tim tamu lebih baik kondisinya dengan mapan di urutan ketiga berbekal 10 angka lebih banyak.
Namun, ada sejarah kedua tim sebagai klub elite serta rivalitas yang sudah berlangsung bertahun-tahun yang mengiringi.
Hal itulah yang membuat laga bertajuk Derbi Northwest ini menjadi big match, bahkan layak menyandang status duel klasik.
Tidak mengherankan kalau suporter loyal kedua tim juga terlibat dalam persaingan yang intens.
Jelang pertemuan pada Minggu nanti, pelatih kedua tim kompak mengingatkan para pendukung klub.
Juergen Klopp, pelatih Liverpool, dan Erik ten Hag, arsitek Man United, meminta para suporter untuk menahan diri dalam mengejek tim lawan.
Kedua juru taktik ini mengacu kepada yel-yel berbau ejekan terhadap dua tragedi yang melukai klub masing-masing.
Tragedi yang dimaksud adalah kecelakaan pesawat di Munich, Jerman, dan kerusuhan di Hillsborough.
Kecelakaan pesawat di Munich alias "Munich air disaster" adalah kecelakaan pesawat yang mengangkut skuad Manchester United di Bandara Munich-Riem, Jerman.
Tragedi tersebut terjadi pada 6 Februari 1958 saat pesawat British European Airways nomor penerbangan 609 gagal lepas landas.
Baca Juga: Liverpool Vs Man United - Rashford Dilarang Sombong, Anfield Masih Angker
Pesawat itu mengangkut 44 penumpang yang mencakup para pemain Manchester United, suporter, serta jurnalis.
Sebanyak 23 orang meninggal dunia sementara 21 lainnya berhasil sintas.
Sementara itu, Tragedi Hillsborough adalah kejadian pada semifinal Piala FA di Stadion Hillsborough, Yorkshire, 15 April 1989.
Saat itu Liverpool bersua Nottingham Forest.
Kelebihan jumlah massa di area berdiri dan kelalaian petugas menangani kerumunan menimbulkan kekacauan.
Akibatnya, para suporter terinjak-injak dan berujung kepada tewasnya 97 orang dan 766 lain luka-luka.
Baik Klopp maupun Ten Hag melarang keras suporter klub mereka menggunakan dua kejadian memilukan tersebut sebagai bahan ejekan untuk satu sama lain.
Liverpool FC manager Jürgen Klopp and Manchester United manager Erik ten Hag have called for an end to 'tragedy chanting' in football, ahead of Sunday's Premier League match at Anfield.
— Liverpool FC (@LFC) March 4, 2023
“Betul, kami ingin keramaian, kami ingin dukungan dan ingin agar atmosfer pertandingan hidup,” kata Klopp.
“Yang tidak kami inginkan adalah sesuatu yang di luar batas, termasuk yel-yel yang tidak punya tempat dalam sepak bola.”
“Jika kedua klub bisa menjaga renjana dan menghilangkan racun, segalanya akan lebih baik untuk semua orang,” ucap pelatih asal Jerman tersebut.
Erik ten Hag mengamini ucapan sosok berusia 55 tahun itu.
“Menggunakan hilangnya nyawa akibat tragedi demi mengejek adalah hal yang tidak bisa diterima dan harus dihentikan.”
“Semua yang bertanggung jawab untuk perilaku demikian bukan cuma menodai reputasi kedua klub, tetapi juga reputasi diri sendiri, suporter, serta kota Liverpool dan Manchester,” ujar dia.
Pertemuan di Anfield akan menjadi perjumpaan kedua Liverpool dan Man United di liga domestik.
Sebelumnya, mereka bentrok di Old Trafford pada 23 Agustus 2022.
Setan Merah menang 2-1 atas The Reds.
Laga nanti pun akan menjadi pertandingan perdana Erik ten Hag di Anfield sejak dia ditunjuk sebagai pelatih Manchester United.
Pelatih asal Belanda itu tidak sabar menginjakkan kaki di stadion tersebut alih-alih terintimidasi.
“Saya menunggu pertandingan nanti serta suasana dan atmosfer di sana.”
“Pertandingan nanti akan hebat. Publik Anfield akan bersikap galak ke Man United, tetapi justru sikap itu yang kami sukai.”
“Saya tahu para pemain saya sudah siap datang dan berjuang serta bermain dengan kepercayaan diri,” tutur Ten Hag melanjutkan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar