Dengan filosofis bahwa kehidupan ini susah dan tidak mudah, D’Amato akhirnya mampu menyulap Tyson menjadi seorang juara.
Karena D'Amato tahu tinju adalah permainan mental dan fisik, dia meminta Tyson mempelajari video tinju lama dan membaca buku di sela-sela sesi latihan.
Ini membantu menenangkan pikiran Tyson dan melatihnya untuk berpikir.
Memberikan Kehidupan Layak dan Membimbingnya
Setelah seorang teman D'Amato memperkenalkan Tyson muda, keduanya seakan ditakdirkan bersama.
Sejak saat itu, D'Amato dan Tyson tidak dapat dipisahkan.
D'Amato merawat Tyson, membawanya ke rumahnya, memberikan dia makan, dan tempat bernaung.
D’Amato harus diakui membesarkan Tyson sejak usia 13 tahun.
Tyson memiliki begitu banyak potensi di usia yang begitu muda.
Sayangnya, nasibnya yang buruk membuat potensinya ini kurang terlihat.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | evolve-mma.com |
Komentar