Lebih lanjut, ia menjelaskan terkait rencana Liga 2 akan dimulai kembali dari musim baru 2023-2024 dengan klub peserta yang sama tanpa ada degradasi dan promosi.
Rencanaya, Liga 1 dan Liga 2 musim depan akan dimulai secara berkesinambungan dalam satu tahun penuh tanpa jeda mulai bulan Juli.
Liga 1 musim depan akan dimulai dari Juli 2023 sampai April 2024 dan Liga 2 dari November 2023 sampai Juli 2024.
"Musim baru kompetisi dimulai dibulan November merupakan kesepakatan kita supaya ada waktu untuk mempersiapkan, termasuk mempersiapkan operator Liga 2," kata Effendi Syahputra.
Terakhir, ia menegaskan kembali bahwa keputusan Liga 2 musim ini berhenti bukan karena keputusan sepihak Erick Thohir.
Melainkan karena semua klub telah melakukan diskusi terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan itu.
Yang mana, keputusan tersebut pada akhirnya disetujui oleh Ketum PSSI yakni Erick Thohir.
"Ya, ini kesepakatan klub Liga 2 yang kemudian disetujui oleh Pak Erick, jadi jangan dibalik," ujarnya.
Adapun, PSSI berencana merubah nama Liga 1 menjadi Liga Indonesia dan Liga 2 menjadi Liga Nusantara.
Baca Juga: CEO Gresik United Hormati Hasil Sarasehan Sepak Bola yang Putuskan Liga 2 Tidak Dilanjutkan
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar