Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketum PSSI Erick Thohir Ingkar Janji? Ets, Tunggu Dulu!

By Ibnu Shiddiq NF - Senin, 6 Maret 2023 | 16:45 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan senyuman saat menyampaikan keterangan kepada awak di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (5/3/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan senyuman saat menyampaikan keterangan kepada awak di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (5/3/2023).

BOLASPORT.COM - Belum genap sebulan menunggangi PSSI, Erick Thohir sudah diterpa beragam persoalan sepak bola Tanah Air yang runyam.

Terkini, pria yang juga menjabat Menteri BUMN itu dianggap mengingkari dua janjinya saat kampanye pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2023-2007.

Pertama, Erick Thohir berjanji akan melanjutkan kompetisi Liga 2 dan Liga 3 2023/2023 yang terhenti imbas Tragedi Kanjuruhan.

Akan tetapi, janji tersebut tidak bisa dibayar lunas oleh mantan pemilik Inter Milan tersebut.

Baca Juga: Persebaya Menyerah Kejar Tiga Besar, Ini Target Baru Aji Santoso

Nasib Liga 2 dan Liga 3 musim ini dipastikan mandek atau dihentikan di tengah jalan.

Keputusan ini didapat setelah PSSI menggelar sarasehan sepak bola Indonesia di Surabaya, Sabtu (4/3/2023).

Meski menjadi kesepakatan seluruh klub, namun penghapusan Liga 2 dan Liga 3 musim ini tetap menimbulkan pro dan kontra dari pihak ketiga.

Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) menyayangkan keputusan dihentikannya Liga 2 dan Liga 3 2022/2023.

Mereka menyebut akan ada banyak hal yang terdampak, terkhusus bagi para pemain.

Perasaan senada turut diungkapkan bek klub Liga 2, Bekasi City FC, Hamka Hamzah.

Ia mengaku kecewa tetapi tetap menghormati hasil keputusan sarahsehan sepak bola Indonesia.

"Selesai sudah perjuangan kita untuk kelanjutan Liga 2," demikian pernyataan Hamka Hamzah di Instagram pribadinya pada Sabtu (4/3/2023).

"PSSI sudah memutuskan untuk memulai Liga 2 baru dengan operator baru."

"Sekarang waktunya fokus lagi ke tim masing-masing untuk memulai persiapan kompetisi baru nanti. Terima kasih," tutur dia menambahkan.

"Semua sudah berjuang bersama-sama. Biarlah sejarah mencatat berberapa klub pernah berjuang bersama untuk mencari keadilan (kelanjutan Liga 2, 3)."

Ilustrasi Liga 2 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ilustrasi Liga 2 2021.

Selain melanjutkan Liga 2 dan Liga 3, Erick Thohir juga berjanji ihwal penerapan VAR atau Video Asistant Referee di kompetisi Indonesia ketika kampanye.

Hanya saja, pria berusia 52 tahun itu meluruskan penggunaan VAR dengan jawaban yang mengecewakan penggemar sepak bola.

Ia terang-terangan mengatakan bahwa untuk merealisasikan VAR di Indonesia tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat.

Menurut Erick, penggunaan VAR memerlukan beberapa hal yang harus dibenahi, salah satunya infrastruktur di stadion.

"Saya jawabnya mungkin mengecewakan, perlu waktu," kata Erick Minggu (19/2/2023).

"Karena implementasi VAR itu tidak hanya langsung dilakukan di seluruh stadion. Stadionnya juga harus melihat bisa enggak ini dipasang VAR," ujarnya.

Baca Juga: PSSI Buka Suara Kenapa Izin Laga Sepak Bola Sulit Ketimbang Konser

Kegagalan Liga 2 dan Liga 3 ditambah kesulitan memakai VAR pun dianggap sebagian publik sepak bola Indonesia sebagai bentuk pengingkaran janji Erick Thohir.

Meski begitu, apakah kata 'Ingkar janji' layak disematkan kepada Ketua Umum PSSI yang baru menjabat 17 hari tersebut.

Di sini, penulis akan sedikit mencoba mengulas kinerja Erick Thohir tanpa merendahkan perjuangan pelaku sepak bola yang terdampak karena keputusannya.

Perlu digarisbawahi, soal penghentian Liga 2 dan Liga 3 telah disepakati bersama di sarahsehan sepak bola.

Sarahsehan adalah kegiatan yang digagas Erick Thohir untuk berdiskusi, memberi masukan dan mencari jalan keluar bersama-sama.

Erick Thohir hanya menampung segala keresahan klub-klub jika kompetisi tetap dilanjutkan atau sebaliknya.

Sehingga disepakati bersama bila kompetisi Liga 2 dan Liga 3 tidak memungkinan digulirkan kembali karena sejumlah pertimbangan.

"Tidak dilanjutkannya Liga 2 itu adalah hasil konsensus dan kesepakatan bersama seluruh peserta klub Liga 2," kata CEO Karo United, Effendi Syahputra.

"Pak Erick Thohir itu memberikan kita waktu untuk merumuskan apakah lanjut atau tidak, dan diputuskan bersama oleh seluruh peserta untuk tidak melanjutkan, karena memang kondisi waktu yang mepet, kita mau puasa dan lebaran, Liga 1 juga sudah mau habis, musim baru mau mulai, mau ada Piala Dunia (U20) juga," tutur perwakilan Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin.

"Ketua Umum Erick Thohir sudah sangat bijak menyerahkan ke kami sesuai kemampuan klub dan Liga 2 mendatang akan bermain pada hari Jumat, Sabtu, Minggu. Ini tentunya sangat membantu kami," timpal Herman Sagita, pemilik PSDS Deli Serdang.

Baca Juga: Erick Thohir: Liga 1 dan Liga 2 akan Memperebutkan Piala Presiden

Sebagai tindak lanjut atas penghentian Liga 2 dan Liga 3, PSSI menyodorkan konsep yang lebih segar, matang, dan profesional.

Pertama, Erick Thohir akan membentuk tim kerja yang bertuas melakukan kajian terkait operator khusus Liga 2 dan Liga 3.

PSSI akan menyediakan operator kompetisi yang terpisah dari Liga 1, sehingga diharapkan Liga 2 dan Liga 3 tidak dianaktirikan lagi.

Kemudian, Liga 2 juga akan diberikan waktu laga eksklusif yang bisa meningkatkan nilai komersial.

Terakhir, PSSI berencana menggulirkan musim kompetisi baru Liga 2 pada November 2023 hingga Juni 2024.

Sebelum itu, akan digelar lebih dahulu mini turnamen pada periode Juli-September 2023.

Itu menjadi salah satu upaya untuk mengisi kekosongan kompetisi, sehingga para pemain maupun pelatih klub Liga 2 tetap ada pemasukan.

Dalam hal ini, penulis tidak sepenuhnya setuju Erick Thohir disebut telah mengingkari janjinya.

Di sisi lain, penulis juga tak menutup mata jika Erick Thohir memang gagal membuktikan kata-katanya.

Tapi, upaya Ketum PSSI menggelar sarahsehan sepak bola demimenyatukan arah dan tujuan adalah langkah yang tepat dan cerdas.

Penulis tidak bisa membayangkan jika Erick tetap memaksakan egonya dan sebagian pihak yang ingin Liga 2 dilanjutkan tanpa mencerna masalah secara lebih detail dan transparan.

Hal yang dikhawatirkan justru memunculkan masalah-masalah lainnya yang bisa menganggu pekerjaan PSSI-nya Erick Thohir dalam memperbaiki sepak bola Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Mochamad Hary Prasetya
Sumber : Berbagai sumber
Komentar (4)
gk ada perubahan dalam semalam,bro,,,semua on the track,benahi wasitnya, benahi operator nya,stadionnya ,baru var,,kami yakin brow erick seorang profesional,maju terus pssi.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
24
45
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Mallorca
24
34
8
Real Betis
24
32
9
Osasuna
24
32
10
Girona
24
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
25
54
3
Atalanta
25
51
4
Juventus
25
46
5
Lazio
25
46
6
Fiorentina
25
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
25
37
10
Udinese
25
33
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X