Tersingkirnya Malaysia pada perempat final turut disebabkan kekalahan Tan/Lai dari pasangan kuda hitam China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping, dengan skor 15-21, 23-25.
Catatan buruk calon lawan tentunya tidak bisa semata-mata dilihat sebagai peluang ekstra bagi Dejan/Gloria.
Ada motivasi lebih untuk bangkit yang dipasang Tan/Lai saat rangkaian petualangan di turnamen Eropa pada bulan Maret ini.
"Sebelum ini, kami bermain terlalu hati-hati dan kurang yakin," ucap Tan Kian Meng sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Stadium Astro.
"Setelah ini saya harap kami bisa mengevaluasi perbedaan (performa) antara World Tour Finals, Malaysia Open sampai Kejuaraan Beregu Campuran Asia kemarin."
"Setidaknya kami mulai menunjukkan peningkatan di Kejuaraan Beregu Asia kemarin," tandas.
Ambisi Dejan/Gloria di Muelheim tidak kalah besar setelah berharap bisa menembus peringkat 10 besar dunia.
Performa pasangan PB Djarum ini memang sedang bagus setelah hanya sekali gagal mencapai perempat final dalam tujuh turnamen BWF Tour/World Tour terakhir.
Salah satunya adalah ketika mereka menjadi semifinalis Malaysia Open 2023.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung German Open 2023 - Misi Berbeda Praveen/Melati dan Dejan/Gloria
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Stadium Astro, BWFBadminton.com |
Komentar