Selain dari desain luar motor, perbedaan mencolok juga rupanya terasa di bagian dalam mesin.
Bezzecchi mengungkap bahwa pada bagian gas jauh terasa jauh lebih presisi.
"Koneksi dengan gasnya adalah salah satu perbedaan yang paling terasa. Karena sekarang jauh lebih presisi," kata Bezzecchi dalam acara peluncuran tim VR46, yang disiarkan live di Youtube MotoGP.
"Selain itu pada bagian aerodinamikanya, juga saya sangat menyukainya," imbuhnya.
Bezzecchi sedikit menjelaskan perbedaan bagian aero dibanding musim lalu yang jauh lebih besar dan memakan ruang.
Sedangkan pada livery 2023, jauh lebih ramping.
"Ya saya pernah memiliki yang sangat besar sebelumnya," timpalnya saat berbincang bersama Luca Marini.
Sementara itu, soal target di musim ini, pembalap 24 tahun itu bertekad untuk mengejar kemenangan perdana di kelas premier.
Baca Juga: Keluar dari ‘Neraka’ Pol Espargaro Kegirangan Bukan Main
Tahun lalu di MotoGP 2022, di musim debutnya Bezzecchi sudah mengantongi modal cukup apik dengan capaian satu kali podium di seri Belanda.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | motogp |
Komentar