BOLASPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro menyerahkan nasibnya di kursi pelatih baru menyusul kekalahan atas Bhayangkara FC.
Seto Nurdiantoro belum mampu mambawa PSS Sleman keluar dari rentetan hasil buruk di Liga 1 2022/2023.
Teanyar, tim berjuluk Super Elang Jawa dipermalukan Bhayangkara FC dalam laga pekan ke-29 Liga 1 2022/2023.
Bermain di hadapan suporter di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Senin (6/5/2023), PSS kalah tipis 0-1.
Satu-satunya gol yang masuk gawang M Ridwan dicetak oleh Alex Martins pada menit ke-70.
Hasil ini membuat PSS Sleman memperpanjang puasa kemenangan dalam enam laga berturut-turut.
Bukan hanya itu, Kim Jeffrey dkk juga menjadi tim yang paling banyak menelan kekalahan sejauh ini sebanyak 17 pertandingan.
Imbasnya, mereka semakin terpuruk di posisi ke-15 klasemen dengan raihan 28 poin atau terpaut dua angka dari Persik di zona teratas degradasi.
Seusai laga, Seto Nurdiantoro untuk kesian kalinya menyampaikan permintaan maaf atas hasil kurang maksimal dari Bhayangkara FC.
"Jelas ini kesekian kali dan saya juga harus bilang maaf lagi kepada teman-teman suporter yang sangat mencintai PSS," kata Seto.
"Apapun itu saya secara pribadi mohon maaf kepada teman-teman suporter yang mendoakan kami," imbuhnya.
Lebih lanjut, pelatih berlisensi AFC Pro mengungkapkan penyebab timnya tumbang atas tim tamu.
Menurut dia, kehilangan pemain asing karena cedera membuat permainan PSS Sleman tidak berjalan sesuai rencana.
"Dari awal pada pertandingan di luar rencana. Di menit-menit awal Ayoub cedera kemudian Jonathan mengalami cedera di luar perkiraan kami."
"Apapun itu, pemain, tim, pelatih sudah berusaha mencoba bermain semaksimal kami mampu, mengeluarkan sekuat tenaga," tuturnya.
Seto Nurdiantoro juga mengapresiasi dukungan para suporter yang terus mengalir kepada timnya.
Ia mengaku salut meskipun PSS belum membayar dukungan tersebut menjadi kemenangan.
Seto juga mengatakan, dirinya memasrahkan sepenuhnya nasibnya kepada manajemen.
Ia berharap siapapun pelatih yang nantinya memimpin PSS musim depan bisa meraih hasil lebih baik darinya.
"Masalah hasil, itu tanggung jawab saya. Ke depan, manajemen tentu berpikir ulang," ucap Seto.
"Saya berharap siapapun yang bekerja untuk PSS Sleman pada musim depan bisa bersinergi dengan baik dari awal, semoga bukan sekadar profesional, tetapi juga dengan hati untuk PSS," tambahnya.
Baca Juga: Meski Lapangan Latihan Memprihatinkan, Timnas U-20 Indonesia Diminta Tak Gentar Lawan Uzbekistan
Sementara itu, bek PSS Dedy Gusmawan turut mengucapkan permintaan maaf atas deretan hasil kurang memuaskan.
Ia dan rekan-rekannya berjanji akan menuntaskan pertandingan sisa kompetisi dengan lebih baik.
"Kepada suporter, kami ucapkan maaf karena PSS Sleman belum tampil maksimal dan memberikan hasil terbaik."
"Percayalah, dalam sisa pertandingan ke depan, kami pasti mempersembahkan kemenangan," kata Dedy.
Setelah menjamu Bhaayngkara FC, PSS Sleman sudah dinantikan sejumlah laga berat.
Mereka dijadwalkan bertolak ke kandang Madura United (11/3/2023) sebelum meladeni bersua Borneo FC (18/3/2023),
Selanjutnya, pasukan Seto Nurdiantoro bakal melawan PSIS Semarang (2/4/2023), Bali United (8 April 2023), dan ditutup dengan laga tunda kontra Persija Jakarta.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar