Tim yang pernah diperkuat Rossi selama 15 musim ini juga ingin menunjukkan aura yang lebih mengancam.
Bedanya, Yamaha menunjukkannya bukan dengan warna dasar hitam tetapi motif kamuflase ala seragam tentara.
Tentunya, apa yang diperlukan tim bukan cuma tampilan yang gahar saja.
"Motornya juga cepat saat tes dan itu penting karena tidak hanya terlihat cantik," sahut Marini.
"Kita harus bersenang-senang dengan warna dan livery ini karena kita harus tampil maksimal di setiap balapan."
"Saya punya kecepatan yang bagus di lurusan tetapi juga kelincahan di tikungan. Jadi saya pikir kita sudah dekat dengan kesempurnaan."
Baik Marini dan Bezzecchi sudah memiliki kepercayaan terhadap motor yang akan mereka pakai.
Marini dan Bezzecchi diwarisi Ducati Desmosedici GP22 yang tahun lalu membawa rekan mereka di Akademi VR46, Francesco Bagnaia, menjadi juara.
"Saat tes saya sangat merasakan perbedaan motor tahun ini dengan motor tahun lalu," ucap Bezzecchi yang tahun lalu berlomba dengan GP21.
Baca Juga: VR46 Luncurkan Tim MotoGP 2023, Rossi Nongol di Kursi Sutradara
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar