Lebih lanjut, pelatih asal Jerman itu menekankan bahwa Witan Sulaeman dkk harus berkomitmen menerapkan strategi khas Persija.
Baca Juga: Lawan Timnas U-20 Indonesia, Pelatih Uzbekistan Ingatkan Kartu Merah Bisa Jadi Bencana
Selain itu, Thomas Doll juga tidak ingin anak didiknya efektif dalam memanfaatkan peluang yang didapat.
"Yang terpenting bagi kami adalah bisa memainkan sepak bola Persija dan bisa mencetak gol di momen yang tepat," jelasnya.
Diprediksi, strategi yang dimaksud Thomas Doll ialah yang dipakai saat Macan Kemayoran melibas pemuncak klasemen Liga 1, PSM Makassar dengan skor 4-2.
Waktu itu (25/1/2023), Thomas Doll menerapkan strategi modern dengan skema 3-4-3.
Lini depan diisi oleh trio Aji Kusuma, Riko Simanjuntak, dan Abdulla Yusuf Helal.
Adapun Aji Kusuma dan Abdulla Yusuf Helal masing-masing mencetak dua gol saat mengalahkan PSM Makassar.
Dengan kondisi Yusuf Helal yang memang tengah alami sakit batu ginjal dan kembali ke Bahrain, Thomas Doll tentu sudah siapkan nama penggantinya.
Selain Yusuf Helal, dua pemain asing Persija lainnya, Hanno Behrens dan Michael Krmencik juga absen karena berkutat dengan masalah cedera.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Jakarta.tribunnews.com, Persija.id |
Komentar