Mengingat bagaimana Espargaro justru terseok-seok dalam petualangan terkini bersama Repsol Honda, juara dunia satu kali ini bak kembali ke rumah.
Senyum semringah Espargaro pun lebih mudah ditemui selama tes kemarin daripada saat dua musim berseragam Repsol Honda.
Poncharal berharap kedatangan Espargaro bisa menghasilkan kemenangan.
Tech3 baru menang dua kali selama dua dekade lebih tampil di kelas premier dan semuanya itu terjadi pada 2020.
"Kami mengakhiri rentetan kegagalan ini dengan Miguel Oliveira di Spielberg (GP Austria) pada tahun 2020," ucap Poncharal dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Kami benar-benar lega saat itu karena kami sempat percaya bahwa kemenangan takkan pernah datang."
"Sebelumnya kami beberapa kali pernah mendapat posisi finis kedua, tetapi kami sering gagal memenangi lomba karena selisih yang kecil, bahkan bersama Johann Zarco."
"Pada tahun 2020 kami pun mematahkan kutukan itu. Tech 3 membuktikan bahwa kami bisa menang."
"Dengan Pol Espargaro kami sekarang memiliki pembalap yang dapat melanjutkan kesuksesan itu."
Baca Juga: Valentino Rossi Berdoa, Lihat Adiknya Naik Podium pada MotoGP 2023
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar