"Saya mau lebih ke dia konsisten terhadap permainan terbaiknya dulu."
Indonesia belum punya tunggal putri juara All England lagi sejak Susi Susanty merebut titel keduanya pada edisi 1994.
Gregoria sendiri masih menanti gelar pertamanya di BWF World Tour.
Tahun lalu, mantan juara dunia junior ini hampir mencapainya pada Australian Open di mana dia mampu melaju hingga final.
Sayangnya, Gregoria harus mengakui keunggulan pemain unggulan An Se-young (Korea Selatan) pada perebutan gelar.
Meski demikian, penampilan yang stabil dari babak awal hingga akhir ini yang dicari Indra Widjaja dari Gregoria.
"Itu yang mau saya kejar, bukan hanya semata-mata hasil saja," harap Indra.
Gregoria akan memulai kiprahnya di All England Open 2023 dengan melawan wakil Denmark, Line Hojmark Kjaersfeldt.
Melihat rekor pertemuan, Gregoria selalu mengalahkan Kjaersfeldt dalam dua pertemuan di turnamen resmi BWF.
Kemenangan terakhir didapatkan Gregoria pada Japan Open 2019.
Baca Juga: Juara Bertahan Matsuyama/Shida Akui Masih Alami Cedera Jelang All England Open 2023
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar