Terkait kegagalan ini, Van Khang merasa sedih karena negaranya gagal menembus babak perempat final.
"Saya merasa sangat sedih ketika tim berusaha keras tetapi tidak bisa mendapatkan hasil terbaik," kata Khuat Van Khang dikutip BolaSport.com dari Zingnews.vn.
"Kami memiliki peluang untuk lolos ke babak berikutnya tetapi tidak berjalan seperti yang diharapkan," ujarnya.
Pesan Khuat van Khang ini sejatinya tak jauh berbeda dari apa yang dikatakan kapten timnas u-20 Indonesia, Muhammad Ferrari.
Seperti diketahui, timnas U-20 Indonesia menyusul nasib buruk vietnam tersingkir dari Piala Asia U-20 2023 usai menelan hasil imbang melawan tuan rumah Uzbekistan.
Bermain di Istiqlol Stadium, pada Selasa (7/3/2023), Indonesia mampu menahan imbang tuan rumah di hadapan para penggemarnya dengan skor tanpa gol (0-0).
Hasil itu terpaksa membuat timnas U-20 Indonesia finis di posisi ketiga pada klasemen akhir grup A karena kalah head-to-head dan jumlah selisih gol dibanding Irak.
Seusai pertandingan, Muhammad Ferrari menyoroti kelemahan timnas U-20 Indonesia dan akan segera memperbaikinya untuk turnamen yang selanjutnya.
"Saya dan para pemain mungkin akan belajar dari kekurangan yang muncul di ajang ini (Piala Asia U-20 2023), termasuk soal fisik," kata Ferrari seusai laga.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com, Zingnews.vn |
Komentar