"Karena semakin banyak fasilitas yang ditawarkan motor, semakin baik kemampuan fisik saya untuk bekerja."
Honda sendiri langsung bergerak cepat menanggapi tuntutan yang dilayangkan oleh pembalap andalannya tersebut.
Pasalnya dalam satu dekade terakhir Honda memang menggantungkan nasib mereka kepada Marquez.
"Ada perubahan dalam struktur tim Honda," ucap Marquez.
"Ada Direktur Teknis baru, ada banyak komponen yang diuji, namun tidak banyak yang lakukan oleh pembalap tapi ini adalah bagian dari proyek."
Pemilik delapan gelar juara dunia itu, memang memiliki hasrat yang besar untuk kembali merengkuh gelar juara dunia.
Apalagi kondisi fisiknya sudah berangsur pulih setelah dia memutuskan untuk melakukan operasi keempat pada tangannya pertengahan tahun lalu.
Jika tahun ini Marquez bisa meraih gelar juara dunia, maka dia akan menjadi pembalap yang mampu menyamai rekor sang legenda MotoGP, Valentino Rossi.
Bahkan pembalap yang identik dengan nomor motor #93 itu bisa melebihi rekor Rossi karena usianya baru 30 tahun.
Baca Juga: Kenapa GASGAS dan KTM Tak Bikin Motor Sendiri-Sendiri pada MotoGP
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar