Setelah break interval, Praveen/Melati sempat dipaksa untuk bertahan. Reli-reli panjang mulai sering terjadi.
Sayangnya satu pukulan netting terakhir dari Melati gagal dan membuat kedudukan kembali tipis 13-12.
Rotasi Praveen dan Melati sempat diacak-acak, Melati dipaksa bertahan di area baseline. Ketika kembali di depan net, ia beberapa kali melakukan kesalahan dan membuat situasi berbalik, Praveen/Melati tertinggal 13-15.
Situasi tidak segera membaik setelah Praveen/Melati masih dalam keadaan ditekan dan tertinggal 17-19. Meski sempat mengejar 19 sama, kesalahan di poin krusial membuat mereka kecolongan di gim kedua dan laga terpaksa berlanjut menuju gim ketiga.
Setelah kecolongan di poin krusial, pada gim penentuan ini Praveen dan Melati bermain lebih padu dan terus menekan. Tak lagi sering membuang bola dengan asal dan melambungkan tinggi, menjadi kunci mereka berhasil unggul cepat sampai 15-7 hingga 19-13.
Keunggulan tersebut akhirnya berhasil dipertahankan sampai laga berakhir, di mana Praveen/Melati mengunci kemenangan 21-13.
Meski menang, hasil tersebut wajib menjadi evaluasi Praveen/Melati mengingat Geiss/Moszczynski merupakan pasangan kombinasi baru yang masih bertengger di peringkat 615 dunia.
Di sisi lain, kemenangan hari ini turut mengantarkan Praveen/Melati menuju babak 16 besar turnamen BWF World Tour Super 300 itu dengan tantangan lebih berat.
Pasalnya, pada babak kedua besok, duet PB Djarum itu sudah ditunggu oleh jagoan baru China sekaligus unggulan lima, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar