Untuk pertama kalinya Momota dapat melewati babak 32 besar dalam partisipasinya di empat turnamen BWF World Tour terakhir dalam rentang waktu tujuh bulan.
Momota masih mengalami pasang surut dalam kariernya sejak insiden kecelakaan maut yang dialaminya setelah menjuarai Malaysia Masters 2020.
Saat tren kekalahan kembali menghantui, krisis kepercayaan diri pemilik rekor titel terbanyak dalam setahun di tunggal putra ini pun kembali.
Bahkan menjuarai Kejurnas Jepang 2022 pada akhir tahun lalu, Momota belum sepenuhnya yakin dengan kemampuannya.
"Saya sangat senang bisa memenangkan turnamen ini, tapi di sisi lain saya tidak memiliki gambaran jelas bagaimana rasanya bersaing di turnamen internasional lagi," ucapnya saat menjuarai All Japan Badminton Championship, Desember 2022 lalu, dikutip Bolasport.com dari BadSpi.jp.
"Jadi saya masih belum bisa mengatakan lebih jauh."
"Di tengah kesulitan, saya berpikir sendiri, memikirkannya dan merenungkannya agar bisa memenangkan turnamen," kata Momota saat itu.
Momota bisa tersenyum lebih lebar.
Kemenangan atas Shi Yu Qi menjadi bekal apiknya dalam merangkai kembali jalan kesuksesannya pada German open 2023.
Pada babak kedua pemain yang kini berperingkat 23 dunia itu akan menghadapi pemenang laga Toma Junior Popov (Prancis) vs Brian Yang (Kanada).
Baca Juga: German Open 2023 - Konsistensi Bawa Dejan/Gloria 2 Kali Ganyang Unggulan Malaysia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar