Motor tersebut telah mendapatkan beberapa pembaharuan yang membuat kinerjanya jadi lebih baik di atas lintasan.
Setelah berjuang keras untuk nyetel dengan motor, dia menyadari jika seorang pembalap ingin juara dunia maka harus cepat beradaptasi.
Pasalnya, menjadi tidak berguna jika memiliki motor yang kencang tapi pembalapnya tidak bisa mengendalikannya.
"Saat saya merawat motor, saya selalu berusaha untuk merawatnya dengan lembut," ucap Morbidelli dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Tapi saya pikir jika Anda ingin menjadi juara dunia, Anda haru menjadi bunglong dan Anda harus memiliki gaya balap yang sesuai dengan motor Anda."
"Jadi, saya tidak merasa seperti pembalap yang mulus lagi. Jika Anda melihatnya, saya menghapusnya dari profil Instagram saya."
"Saya pikir kami mengendarai motor yang cukup agresif sekarang, bahkan jika itu adalah motor dengan mesin empat silinder segaris."
"Saya pikir kami mengendarainya dengan cukup agresif."
Morbidelli sendiri belum mencatatkan waktu yang memuaskan pada sesi Tes Pramusim MotoGP Sepang 2023.
Baca Juga: Bukti Kegagalan Valentino Rossi Jinakkan Motor Ducati
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar