Menjelang interval gim pertama, Dejan/Gloria mampu bangkit dan menipiskan ketertinggalan menjadi 9-11 pada interval.
Selepas interval pasangan Indonesia itu mampu tampil lebih solid dan membalikkan keadaan menjadi 13-12.
Sayang keunggulan tersebut tidak bertahan lama, karena pasangan Hong Kong langsung membalikkan keadaan.
Lewat pukulan smash keras dan kombinasi pukulan silang mereka sukses mengubah kedudukan menjadi 17-14 memasuki bagian akhir gim pertama.
Meski sempat memberi perlawanan hingga detik-detik akhir, namun Dejan/Gloria akhirnya harus mengakui kekalahan dengan skor 19-21.
Memasuki gim kedua pasangan Indonesia kembali tertinggal lebih dulu dari pasangan Hong Kong.
Meski sempat kejar-kejaran angka di awal gim pertama, namun Dejan/Gloria tidak mampu bangkit dan menekan pasangan Hong Kong.
Setelah skor sama kuat 3-3, Dejan/Gloria seperti masuk ke dalam pola permainan yang dikembangkan oleh Lee/Ng.
Mereka kehilangan tujuh angka secara beruntun yang membuatnya tertinggal 10-3 di awal gim kedua.
Baca Juga: Sibuknya Amon Sunaryo Tangani Sektor Ganda Campuran Sendiri Usai Nova Widianto Hijrah ke Malaysia
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar