Salah satu jawaban kenapa penonton wajib diam ketika pertandingan tenis berlangsung dan bersorak di akhir poin ternyata ada hubungannya dengan taktik yang dimainkan oleh sang atlet.
Sebagian besar petenis profesional menganggap suara adalah salah satu cara mereka membedakan jenis pukulan yang perlu mereka halau.
Dalam sebuah artikel di New York Times, berbagai pemain seperti Andy Murray dan Martina Navratilova berbicara tentang pentingnya mendengar suara dari pukulan lawan.
Petenis putra Britania Raya, Andy Murray, melakukan selebrasi usai memenangi laga sengit kontra Oscar Otte (Jerman) pada babak kedua Wimbledon 2021.
“Anda benar-benar bergantung pada suara saat bola dipukul, terutama ketika kamu berada di depan net. Ketika kamu mendengar bola dipukul, kamu akan langsung bereaksi terhadap suara itu untuk membalikan serangan,” ucap pemenang Wimbledon Sembilan kali, Martina Navratilova.
Baca Juga: Proliga 2023 - Remuk di Final Four, Pelatih Surabaya Samator Beri 1 Pesan Penting untuk Rivan Dkk
Dan ketika Anda tidak dapat mendengarnya, itu benar-benar membuat Anda marah. Saya sering gagal dalam mengantisipasi serangan lawan karena saya tidak mendengar pukulan lawan,” lanjutnya.
Bahkan sekelas Andy Murray juga mengaku bahwa keadaan berisik akan mengganggunya.
Dia mengaku sering terganggu oleh suara atap lapangan tenis ketika hujan terjadi karena akan membuat permainannya kurang maksimal.
“Kami menggunakan telinga kami saat bermain, bukan hanya mata. Ini membantu kami meningkatkan kecepatan bola, putaran bola, seberapa keras seseorang memukulnya.”
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | racketsportsworld.com |
Komentar