Asisten pelatih Dwi Nurcahyo, menjelaskan, kekalahan pada pertandingan kali ini karena pemain masih sering melakukan kesalahan sendiri.
"Masih banyak free ball yang tidak bisa menghasilkan poin, menjadi kerugian kami,'' ujar asisten pelatih Jakarta Bhayangkara Presisi, Dwi Nurcahyo.
Kini Bhayangkara menargetkan kemenangan telak 3-0 untuk membuka peluang tampil pada grand final Proliga 2023.
Itu pun mereka harus tetap menunggu hasil laga terakhir yang mempertemukan Jakarta LavAni Allo Bank melawan Jakarta STIN BIN.
Baca Juga: Hasil Proliga 2023 - Petik Kemenangan Jakarta Pertamina Fastron Makin Dekat ke Grand Final
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Proliga.co.id |
Komentar