Hal itu terlihat pada sesi tes pramusim MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang, awal Februari kemarin.
Marquez masih melejit dan menjadi satu-satunya penunggang RC213V di tengah dominasi Ducati dan garangnya Aprilia.
Tim berlogo sayap tunggal itu harus bekerja keras agar bisa meningkatkan kinerja RC213V di sisa waktu yang ada.
Meski belum merasa puas dengan pengembangan RC213V, Marquez mengaku masih memiliki ambisi meraih prestasi.
"Saya ingin menggapai segalanya, seperti pada 2013 sampai 2020 kami meraih enam gelar," ucap Marquez, dilansir dari Motosan.
Dia tak menampik bahwa kondisi fisiknya sangat berdampak kepada gaya balap dan tentunya langkah pengembangan RC213V.
"Setelahnya, jelas saya cedera dan secara praktisnya saya tidak berada di lintasan selama dua musim," kata Marquez.
"Tubuh saya memang ada di lintasan, tapi seringnya saya tak membalap seperti yang saya mau," tuturnya melanjutkan.
Lebih lanjut, Marquez menerima sepenuhnya bahwa Honda sedang berada dalam situasi yang sulit.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar