Kecuali saat musim debut ketika mampu mencetak dua hasil podium, Alex kesulitan untuk bisa bersaing di depan.
Tahun lalu pembalap berusia 26 tahun itu tampil mengecewakan hingga akhirnya finis di peringkat ke-17 pada klasemen akhir.
Kontrak yang habis bersama Honda dimanfaatkan Alex untuk mencari petualangan baru sekaligus memulihkan kepercayaan diri.
Situasi berbeda dihadapi kakaknya, Marc Marquez.
Menjadi pembalap nomor satu Honda karena raihan enam gelar MotoGP, Marc masih menjalani kontrak empat tahun yang baru selesai pada 2024.
Marc bisa dibilang hilang dari radar. Si Alien tidak sempat mengejar waktu lap terbaik karena berusaha membenahi motor yang belum kompetitif.
Torehan waktu lap terbaik 1 menit 38,778 detik hanya cukup membawa pembalap berusia 30 tahun itu bertengger di peringkat ke-14.
Alex sendiri tidak ingin berbicara terlalu jauh tentang kesulitan Marc. Namun, dia mengakui bahwa Marc memberi pujian terhadap performanya selama tes.
"Marc tidak banyak bicara. Kami berdua lelah. Tapi dia bilang aku cepat," ucap Alex Marquez.
Baca Juga: Tes MotoGP Portimao - Jadi Pembalap Honda Paling Mendingan, Alex Rins Masih Simpan Rahasia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar