"Kami merasa harus selalu membumi karena dengan memiliki semangat dan mental yang kuat, Insyaallah kita bisa mempertahankan gelar juara bertahan seperti tahun lalu," tutur AHY.
"Tetapi sekali lagi kita tidak boleh cepat puas dan selalu memberikan yang terbaik dan semaksimal mungkin."
"Pertandingan itu akan berlangsung sengit. Tetapi saya yakin tim LavAni akan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya," ujar AHY.
Penampilan konsisten yang ditunjukkan LavAni memang bukan sekadar hasil belaka melainkan juga proses yang telah dibangun dari musim lalu.
Mayoritas pemain inti LavAni tidak berubah dari musim lalu.
Mereka masih mengandalkan Dio Zulfikri, Muhammad Malizi, Daffa Naufal, Musabikhan, Prasojo hingga dua pemain asing yakni Jorge Gonzales Garcia dan Leonardo Martins Da Silva
"Yang jelas bahwa hasil pertandingan adalah hasil latihan, baik kami disiplin waktu, disiplin kualitas latihan," kata asisten pelatih Jakarta LavAni, Samsul Jais.
"Terus terang saja bahwa LavAni dalam proses kami jauh lebih bagus, karena LavAni pemain binaan jadi terlepas kami menghadapi Proliga mereka sudah terbiasa."
"Pertandingan yang marathon dengan kondisi fisik yang bagus berarti proses bikinnya yang bagus," ujar Samsul.
Baca Juga: Proliga 2023 - Sempurna pada Final Four, Jakarta LavAni Siap Pertahankan Gelar
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Tribunnews.com, BolaSport.com |
Komentar