Guardiola tidak asing dengan kompetisi tersebut mengingat ia pernah memenanginya bersama Barcelona hingga dua kali.
Namun, sang pelatih tetap merasa keberatan dengan ambisi yang dimiliki klubnya.
"Saat kali pertama melatih di sini, saya ditanya mengenai ambisi menjuarai Liga Champions," kata Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari The Sun.
"Jika saya pelatih Real Madrid, yang tidak mungkin terjadi, saya bisa paham. Namun, saya belum yakin untuk klub ini," ucap sang pelatih.
Guardiola mencoba bersikap realistis mengenai peluang yang dimiliki klubnya.
Pelatih asal Catalunya tersebut sudah menukangi Man City selama enam musim.
Baca Juga: Presiden Liga Spanyol Sindir Barcelona sambil Bawa-bawa Real Madrid dan Kylian Mbappe
Akan tetapi, keberuntungan mereka di Liga Champions tidak kunjung membaik.
Peluang terbaik Guardiola didapat saat membawa timnya ke final pada musim 2020-2021.
Ia gagal membawa pulang trofi setelah kalah dari Chelsea yang saat itu diasuh oleh Thomas Tuchel.
Liga Champions memang sulit diraih oleh tim yang belum memiliki sejarah kemenangan di ajang tersebut.
Guardiola perlu menambah usaha untuk menutup kekurangan sejarah yang dimiliki timnya.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Thesun.co.uk |
Komentar