"Kami tidak akan hanya bertahan, kami memikirkan serangan. Dari level psikologis, pertandingan lebih kompleks bagi kami ketimbang Liverpool."
"Liverpool datang ke sini untuk memberikan segalanya dan melakukan yang terbaik sejak menit pertama, apa pun yang terjadi."
"Kami melihat itu dari leg pertama. Kami akan mencoba melakukan semua yang kami bisa dari awal, tetapi kami memiliki lebih banyak pertanyaan daripada lawan," ujar Ancelotti melanjutkan.
Juru taktik asal Italia ini mengingat pertandingan lawan Liverpool bisa seperti kontra Chelsea pada musim 2021-2022.
Pada babak perempat final Liga Champions tersebut, Real Madrid menang secara dramatis dengan agregat akhir 5-4.
Pada leg pertama, Real Madrid mengalahkan Chelsea dengan skor 3-1, tetapi pada leg kedua Los Blancos hampir kalah.
The Blues mampu unggul 3-0 hingga menit ke-80 sebelum Real Madrid akhirnya bisa mencetak dua gol.
Hal ini tidak ingin diulangi oleh Real Madrid ketika melawan Liverpool dan ingin melangkah ke perempat final secara meyakinkan.
Baca Juga: PSG Siap Tendang 15 Pemain di Musim Panas, Lionel Messi Langsung Ketar-Ketir!
"Pertandingan melawan Chelsea tahun lalu sangat sulit," ucap Ancelotti.
"Peran saya bukan untuk menunjukkan bahwa saya merasakan banyak tekanan, tetapi ada momen ketika Anda sangat menderita."
"Pertandingan itu akan membantu kami memainkan permainan yang berbeda kali ini," tutur eks pelatih Napoli tersebut.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar