Haaland digantikan oleh Julian Alvarez.
Kepada BT Sport, Erling Haaland mengakui bahwa dia sempat protes pada Guardiola karena ingin mencetak 6 gol alias double hat-trick.
"Saya bilang kepada dia (Pep Guardiola) ketika ditarik keluar: 'Saya akan sangat senang jika mencetak double hat-trick'. Tetapi, apa yang bisa saya lakukan?," katanya setengah bercanda.
Haaland pantas merasa keki diganti padahal punya kesempatan mencetak 6 gol.
Pasalnya, belum pernah ada pemain yang bisa mencetak 6 gol dalam sebuah pertandingan Liga Champions.
Dengan 5 golnya ke gawang RB Leipzig, Haaland hanya bisa menyamai rekor Lionel Messi dan Luiz Adriano.
Messi melakukannya saat membela Barcelona mengalahkan Bayer Leverkusen 7-1 di babak 16 besar Liga Champions 2011-2012.
Sementara itu, Adriano mengukir rekor ketika membawa Shakhtar Donetsk menghajar BATE Borisov di fase grup 2014-2015.
Kalau saja bisa menambah satu gol lagi ke gawang Leipzig, anak Alf Inge Haaland ini bisa mengungguli Messi.
Faktor ini pula yang membuat isu beredar bahwa Guardiola memang sengaja mencegah Haaland mencetak 6 gol, yaitu demi melindungi rekor Messi di Barcelona.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Komentar