BOLASPORT.COM - Erling Haaland memberikan komentar setelah dia ditarik keluar di pertengahan babak kedua oleh pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kendati sedang on-fire mencetak 5 gol.
Performa hebat ditampilkan bomber Manchester City, Erling Haaland, saat menghadapi RB Leipzig di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa (14/3/2023) di Etihad Stadium.
Striker asal Norwegia itu mencetak 5 gol yang membawa The Citizens menang telak 7-0.
Hasil itu membuat Man City lolos ke babak perempat final dengan agregat 8-1.
Haaland mencetak 5 golnya hanya dalam selang waktu 35 menit.
Dia menjebol gawang RV Leipzig pada menit ke-22, 24, 45+2, 53, dan 57.
Dua gol Manchester City lainnya dicetak oleh Ilkay Guendogan (49') dan Kevin De Bruyne (90+2')
Dengan keganasannya malam itu, Haaland sangat mungkin mencetak lebih dari 5 gol.
Akan tetapi, dia malah ditarik keluar oleh Pep Guardiola pada menit ke-63, hanya 6 menit setelah mencetak gol kelima.
Haaland digantikan oleh Julian Alvarez.
Kepada BT Sport, Erling Haaland mengakui bahwa dia sempat protes pada Guardiola karena ingin mencetak 6 gol alias double hat-trick.
"Saya bilang kepada dia (Pep Guardiola) ketika ditarik keluar: 'Saya akan sangat senang jika mencetak double hat-trick'. Tetapi, apa yang bisa saya lakukan?," katanya setengah bercanda.
Haaland pantas merasa keki diganti padahal punya kesempatan mencetak 6 gol.
Pasalnya, belum pernah ada pemain yang bisa mencetak 6 gol dalam sebuah pertandingan Liga Champions.
Dengan 5 golnya ke gawang RB Leipzig, Haaland hanya bisa menyamai rekor Lionel Messi dan Luiz Adriano.
Messi melakukannya saat membela Barcelona mengalahkan Bayer Leverkusen 7-1 di babak 16 besar Liga Champions 2011-2012.
Sementara itu, Adriano mengukir rekor ketika membawa Shakhtar Donetsk menghajar BATE Borisov di fase grup 2014-2015.
Kalau saja bisa menambah satu gol lagi ke gawang Leipzig, anak Alf Inge Haaland ini bisa mengungguli Messi.
Faktor ini pula yang membuat isu beredar bahwa Guardiola memang sengaja mencegah Haaland mencetak 6 gol, yaitu demi melindungi rekor Messi di Barcelona.
Semua orang tahu Messi adalah pemain kesayangan Guardiola dan Barcelona merupakan klub yang sudah mendarah daging buat sang pelatih.
Guardiola sendiri mencoba tidak terlalu mengagungkan Haaland.
"Haaland fantastis tetapi semua orang bermain luar biasa," katanya kepada UEFA.com.
"Anak yang sangat hebat. Dengan talenta yang begitu besar. Kekuatan, mentalitas. Dia adalah pemenang serial, sangat bagus."
"Di masa lalu kami pernah mencetak 4 gol di kandang melawan Real Madrid, 6 gol melawan Monaco, 4 melawan Tottenham."
"Dalam banyak kesempatan, kami tersingkir karena tim kebobolan banyak."
"Sekarang, para pemain ini bertahan dengan sangat baik," ujar Guardiola.
Haaland tak urung merasa bangga dengan pencapaiannya walau gagal membukukan double hat-trick.
"Saya sangat bangga bermain di Liga Champions, saya sangat mencintai kompetisi ini."
"Apa kekuatan super saya? Saya pikir setelah mencetak 5 gol, saya akan bilang mencetak gol," pungkasnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Komentar