Proses gol ketiga dicibir lebih mudah karena sang bomber jangkung tinggal memantulkan sapuan Amadou Haidara di muka gawang.
Bola bergulir di atas garis gawang setelah sundulan Ruben Dias memantul kena tiang.
Haidara bermaksud menyapu dan mencegahnya melewati garis, tetapi terhalangi Haaland sehingga bola terdorong masuk ke gawang.
Gol ini seolah membuat sindiran Haaland sebagai raja tap-in atau gol-gol mudah dengan cara tinggal mendorong bola ke gawang makin meledak di medsos.
Erling Haaland hat trick:
1. Unfair penalty
2. Tap in from rebound
3. Lucky deflectionThis guy is meant to be the best striker of our generation, he’s the definition of a stat padding fraud. pic.twitter.com/nfPNj9VQ1K
— ????????????????????????????????????????????????????????????. ???????? (@UTDEriksen) March 14, 2023
Kemudian gol keempat dan kelimanya juga lahir melalui bola muntah.
Dia memanfaatkan bola hasil tendangan Manuel Akanji yang sempat ditepis kiper musuh.
Dalam hal kualitas terciptanya gol, manita Erling Haaland disebut kalah jauh dibandingkan Lionel Messi kala menghancurkan Leverkusen pada 2012 silam.
Kalau Haaland banyak disindir mujur lantaran berada di tempat yang tepat, sang megabintang Argentina dianggap berada dalam kaliber berbeda karena mengombinasikannya dengan aksi-aksi memukau.
Baca Juga: Erling Haaland Hanya Butuh 1 Laga Liga Champions untuk Setara Lionel Messi dan Harry Kane
Messi di antaranya melakukan dua tendangan cungkil menawan, dribel melewati beberapa pemain lawan, hingga tembakan di luar kotak penalti dalam penciptaan kelima golnya tersebut.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | UEFA.com, Sofascore.com |
Komentar