BOLASPORT.COM - Warganet terbelah soal performa Erling Haaland, yang mencetak 5 gol saat Manchester City menggunduli RB Leipzig 7-0 di Liga Champions.
Erling Haaland menuai pujian deras berkat ukiran la manita alias pancagol dalam duel Manchester City vs RB Leipzig di Etihad Stadium, Selasa (14/3/2023).
Bomber subur Norwegia itu mencatatkan prestasi sebagai satu dari hanya tiga orang yang membukukan 5 gol dalam satu laga Liga Champions.
Ia menyusul Lionel Messi (Barcelona, 2012) dan Luiz Adriano (Shakhtar, 2014) sebagai dua pendahulu pengukir manita.
Namun, segelintir netizen menyoroti bahwa kelima gol Haaland terlahir melalui cara yang "mudah" dan membandingkannya dengan torehan Messi 11 tahun silam.
5 - Erling Haaland is the third player to score five goals in a single UEFA Champions League game after Luiz Adriano in October 2014 (Shakhtar Donetsk vs BATE Borisov) and Lionel Messi in March 2012 (Barcelona v Bayer Leverkusen). Playground. pic.twitter.com/0eWf7fsxgv
— OptaJoe (@OptaJoe) March 14, 2023
Disebut mudah karena pemuda bongsor berusia 22 tahun itu mendapatkan seluruh gol tanpa pasokan assist langsung dari rekan setim.
Gol pertama Haaland ke gawang Leipzig tercipta dari tendangan penalti (22').
Keputusan itu pun diperdebatkan soal ketepatan wasit menganggap Benjamin Henrichs melakukan handball.
Dua menit kemudian, Haaland mencetak gol kedua melalui sundulan bola muntah dari upaya Kevin de Bruyne yang mengenai mistar.
Proses gol ketiga dicibir lebih mudah karena sang bomber jangkung tinggal memantulkan sapuan Amadou Haidara di muka gawang.
Bola bergulir di atas garis gawang setelah sundulan Ruben Dias memantul kena tiang.
Haidara bermaksud menyapu dan mencegahnya melewati garis, tetapi terhalangi Haaland sehingga bola terdorong masuk ke gawang.
Gol ini seolah membuat sindiran Haaland sebagai raja tap-in atau gol-gol mudah dengan cara tinggal mendorong bola ke gawang makin meledak di medsos.
Erling Haaland hat trick:
1. Unfair penalty
2. Tap in from rebound
3. Lucky deflectionThis guy is meant to be the best striker of our generation, he’s the definition of a stat padding fraud. pic.twitter.com/nfPNj9VQ1K
— ????????????????????????????????????????????????????????????. ???????? (@UTDEriksen) March 14, 2023
Kemudian gol keempat dan kelimanya juga lahir melalui bola muntah.
Dia memanfaatkan bola hasil tendangan Manuel Akanji yang sempat ditepis kiper musuh.
Dalam hal kualitas terciptanya gol, manita Erling Haaland disebut kalah jauh dibandingkan Lionel Messi kala menghancurkan Leverkusen pada 2012 silam.
Kalau Haaland banyak disindir mujur lantaran berada di tempat yang tepat, sang megabintang Argentina dianggap berada dalam kaliber berbeda karena mengombinasikannya dengan aksi-aksi memukau.
Baca Juga: Erling Haaland Hanya Butuh 1 Laga Liga Champions untuk Setara Lionel Messi dan Harry Kane
Messi di antaranya melakukan dua tendangan cungkil menawan, dribel melewati beberapa pemain lawan, hingga tembakan di luar kotak penalti dalam penciptaan kelima golnya tersebut.
Haaland’s 5 goals vs Messi’s 5 goals.
Different Calibre. pic.twitter.com/y2aJK2Chzm
— . (@MessiMagic___) March 14, 2023
Akan tetapi, jangan lupakan bahwa kemampuan penempatan posisi berperan sangat penting bagi seorang bomber nomor 9 seperti Haaland.
Dia seperti magnet atau pusat gravitasi yang kuat hingga seolah membuat bola sendiri yang mengarah kepadanya.
Kemampuan tersebut dibalut efisiensi luar biasa dalam memanfaatkan peluang.
Haaland tak butuh banyak-banyak melepaskan tembakan maupun terlibat pertandingan untuk mendapatkan gol.
Baca Juga: Erling Haaland OTW 50 Gol Semusim, Man City Ciptakan Monster Terganas dalam Sejarah
Jumlah kontak Haaland dengan bola (30) bahkan kalah dari kiper Ederson (38).
Saat melawan Leipzig, dia hanya melesakkan 8 tembakan tepat sasaran dan 5 di antaranya menghasilkan gol sehingga efisiensinya amat tinggi, mencapai 62,5 persen.
Dengan xG senilai 3,83, ini menunjukkan bahwa catatan 5 gol dari eks Borussia Dortmund itu melampaui ekspektasi jumlah gol yang bisa dibuat.
Hal tersebut menjadi semacam bukti adanya naluri dari predator mematikan yang efisien, alih-alih sekadar mujur berada di posisi tepat guna meneruskan umpan orang lain atau mencocor bola muntah.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | UEFA.com, Sofascore.com |
Komentar