"Setelah game point saat mereka bisa mengejar sampai 20-19. Saya bilang kita masih unggul, tinggal satu poin lagi kok masa harus setting."
Kemenangan di gim pertama membuat pasangan peringkat ke-15 dunia itu semakin nyaman bermain di gim kedua.
Hasilnya mereka mendominasi pertandingan dari awal hingga akhir, meski beberapa kali sempat kehilangan beberapa poin secara beruntun.
"Di gim kedua kami coba untuk mengantisipasi dari servis, bola kedua dan ketiganya dipegang terus," ucap Lisa.
"Bermain menekan karena kalau terlalu banyak defense, kami juga tidak enak."
Menjalani debut di turnamen bergengsi seperti All England Open diakui Rehan/Lisa atmosfernya berbeda.
Selain itu, mereka juga menilai secara permainan masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki.
Rehan/Lisa masih kurang dalam kesabaran untuk meladeni permainan lawan, karena jika itu terus dibiarkan bisa menjadi bumerang pada pertandingan selanjutnya.
"Pertama kali masuk lapangan rasanya luar biasa, gede banget hallnya," ucap Lisa.
Baca Juga: All England Open 2023 - Anthony Ditunggu Pawang Axelsen pada Babak Kedua
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar