Meski sangat berat, Fabinho menegaskan bahwa timnya tak akan mengibarkan bendera putih sebelum bertanding.
"Tidak mudah datang ke stadion seperti Santiago Bernabeu dengan kondisi tertinggal tiga gol, tapi penting untuk tidak putus asa di awal pertandingan," kata Fabinho seperti dikutip BolaSport.com dari Football Espana.
"Jelas bahwa kami perlu mencetak gol, tetapi lebih penting untuk tidak kebobolan."
Baca Juga: Jadi Manusia Ketiga yang Cetak 5 Gol di Liga Champions, Erling Haaland Lebih Hebat dari Lionel Messi
"Masuk ke babak pertama dengan skor 0-0 adalah hasil yang bagus karena apapun bisa terjadi," ujarnya.
Lebih lanjut, Fabinho melemparkan pujian untuk winger Real Madrid sekaligus kompatriotnya di timnas Brasil, Vinicius Junior.
Menurutnya, Vinicius adalah salah satu pemain yang bisa menentukan hasil pertandingan.
Hal itu telah dibuktikan pada leg pertama, di mana Vinicius sukses mencetak dua gol penyama kedudukan sehingga menginspirasi comeback Real Madrid.
Maka dari itu, dia meminta timnya untuk mewaspadai pemain berusia 22 tahun tersebut.
"Vinicius dalam performa yang luar biasa," sambungnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Football Espana |
Komentar