Atas penampilan tersebut, Erling Haaland menjadi pemain tercepat yang mencetak 30 gol dari 25 partai di Liga Champions.
Haaland juga mengemas 30 gol itu dengan usia termuda, yakni 22 tahun, 236 hari.
Baca Juga: Rio Ferdinand Desak Dua Andalan Man United Agar Terlibat Nasihat Sir Alex Ferguson
Keberhasilan Erling Haaland dengan pesta golnya itu membuat pelatih Manchester City, Pep Guardiola merasa bangga.
"Lima gol," kata Pep Guardiola, dikutip BolaSport.com dari BBC.
Namun, sang pelatih menyampaikan sisi buruk dalam momen Erling Haaland mencetak lima gol.
Menurut Pep, jika Haaland mencetak lebih dari dua hingga tiga gol di setiap laga, hal itu membuat para pendukung terdiam bangga.
Begitu pula sebaliknya, ketika Haaland tidak mencetak gol atau hanya bikin satu gol maka dia akan diserang kritik.
Mantan pelatih Barcelona itu seperti merasa tidak adil dan risi dengan hal tersebut.
"Masalah orang ini (Haaland) jika tidak mencetak dua atau tiga gol, maka dia akan dikritik," katanya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BBC Sport |
Komentar