Ia menyebutkan bahwa gaya main serang yang sangat agresif dari Lee Cheuk Yiu menjadi salah satu faktor yang menyulitkannya.
Hanya saja, pada momentum di gim kedua, Axelsen bisa memanfaatkan kesempatan ketika mendapatkan ritme bermainnya yang normal.
Sehingga ia dapat meredam kekuatan sang lawan yang berperingkat 21 dunia itu.
"Lee Cheuk Yiu adalah pemain yang susah dikalahkan di babak pertama ini, dia memiliki serangan yang sangat bagus, tipe menyerang," kata Axelsen.
"Dia membuat saya kesulitan hari ini."
Selain faktor lawan, penampilan Axelsen sendiri yang sempat salah mengatur tempo dan mengantisipasi pukulan lawan juga disesalkan.
"Saya akhirnya bisa bermain lebih baik di gim kedua meskipun saya sempat tidak menemukan ritme bermain yang enak di gim pertama," ucapnya.
"Tapi terkadang saya salah mengantisipasi satu-dua pukulan, itu yang terjadi di gim pertama."
"Namun sekarang akhirnya saya berhasil menang dan melaju ke babak kedua dan saya menantikan laga selanjutnya nanti," ujar Axelsen.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Spotv |
Komentar