BOLASPORT.COM - Raja bulu tangkis dunia, Viktor Axelsen (Denmark) mengungkapkan penyebab nyaris kalah pada babak pertama All England Open 2023.
Tunggal putra nomor satu dunia itu tidak mengawali petualangannya di turnamen panggung turnamen prestisius tersebut dengan hasil melegakan.
Axelsen sudah langsung dikejutkan dengan penampilan agresif Lee Cheuk Yiu (Hong Kong)pada babak 32 besar, Rabu (15/3/2023) dini hari WIB tadi.
Juara Dunia bertahan tersebut bahkan harus rela kehilangan gim pertama lebih dulu.
Pada laga yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris itu, jawara Malaysia Open 2023 tersebut memang menang dengan skor 19-21, 21-15, 21-11.
Namun, selama duel yang berlangsung hingga 60 menit itu, Axelsen dibuat pontang-panting wakil Hong Kong.
Axelsen tertinggal jauh dan terus ditekan hingga skor 2-9.
Meski pada akhirnya bisa membukukan kemenangan, ayah dua anak itu secara blak-blakan menyebutkan bahwa pertandingan pertamanya di turnamen BWF World Tour Super 1000 itu sama sekali tidak mudah.
"Saya sangat bersyukur bisa memenangkan pertandingan ini, terutama bisa merebut kemenangan pada gim pertama dan kedua," ungkap Viktor Axelsen pascalaga, dikutip BolaSport.com dari SPO TV.
Baca Juga: Link Live Streaming All England Open 2023 - Sedang Berlangsung, Ada 2 Derbi Merah Putih
Ia menyebutkan bahwa gaya main serang yang sangat agresif dari Lee Cheuk Yiu menjadi salah satu faktor yang menyulitkannya.
Hanya saja, pada momentum di gim kedua, Axelsen bisa memanfaatkan kesempatan ketika mendapatkan ritme bermainnya yang normal.
Sehingga ia dapat meredam kekuatan sang lawan yang berperingkat 21 dunia itu.
"Lee Cheuk Yiu adalah pemain yang susah dikalahkan di babak pertama ini, dia memiliki serangan yang sangat bagus, tipe menyerang," kata Axelsen.
"Dia membuat saya kesulitan hari ini."
Selain faktor lawan, penampilan Axelsen sendiri yang sempat salah mengatur tempo dan mengantisipasi pukulan lawan juga disesalkan.
"Saya akhirnya bisa bermain lebih baik di gim kedua meskipun saya sempat tidak menemukan ritme bermain yang enak di gim pertama," ucapnya.
"Tapi terkadang saya salah mengantisipasi satu-dua pukulan, itu yang terjadi di gim pertama."
"Namun sekarang akhirnya saya berhasil menang dan melaju ke babak kedua dan saya menantikan laga selanjutnya nanti," ujar Axelsen.
Kemenangan atas Lee membuat Viktor Axelsen menambah keunggulan rekor head-to-head menjadi 4-1.
Satu-satunya kekalahan yang pernah diterima peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu dari Lee adalah pada pertemuan perdana mereka di Hong Kong Open 2019.
Saat itu Axelsen kalah dua gim langsung dengan skor 14-21, 19-21.
Di sisi lain, pada babak 16 besar All England Open 2023, Viktor Axelsen sudah ditunggu pemain muda Malaysia Ng Tze Yong yang kemarin mengalahkan Shesar Hiren Rhustavito.
Selain berstatus unggulan pertama, pemain 28 tahun itu juga berstatus sebagai juara bertahan di turnamen berhadiah total 1.250.000 dolar AS ini.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Spotv |
Komentar