"Bermain melawan tim-tim kelas dunia secara rutin akan membantu kami untuk siap di momen penting ketika kami bermain di kualifikasi piala dunia," kata Firat.
"Kami dapat memainkan tim yang lebih lemah dan mendapatkan kemenangan mudah tetapi ini tidak akan membantu kami pada momen penting," ujarnya.
Penjelasan Engin Firat ini mirip dengan laporan FKF saat menolak tawaran laga uji coba melawan timnas Indonesia yang dinilai memiliki ranking FIFA rendah.
"Pembuatan laga uji coba seperti itu (melawan tim yang peringkatnya lebih rendah) tidak biasa bagi FKF," tulis laporan polsesport.co.ke.
"(Kenya) punya pengalaman pahit menyetujui pertandingan melawan tim peringkat sangat rendah, Tionghoa Taipei (Taiwan) yang membuat penggemar kecewa," ujarnya.
Saat ini, Kenya berada di peringkat ke-101 dalam daftar ranking FIFA.
Sementara timnas Burundi berada di urutan ke-141 dan Indonesia berada di urutan ke-151.
Terlepas dari kemiripan tersebut, Kenya dan Indonesia telah move on untuk melakoni laga uji coba masing-masing.
Adapun Kenya masih punya satu slot untuk pertandingan untuk gelaran FIFA Matchday Maret 2023 karena laga melawan Iran hanya akan berlangsung satu kali.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com, FIFA.com, footballkenya.org |
Komentar