Maka dari itu, Rendy Tamamilang dkk bertekad memberikan kekalahan penutup bagi LavAni pada pertandingan final nanti.
Tetapi tak dipungkiri, kekuatan LavAni sebagai tim yang komplet diakui asisten manajer Bhayangkara Presisi, Indra Kurniawan.
"Memang tim LavAni cukup kuat kami akui, mereka memiliki kapabilitas dan menjunjung sportivitas tinggi, dari empat pertemuan kita memang kalah tiga kali dan menang sekali," kata Indra pada konferensi pers di Artotel Suites Bianti, Yogyakarta, Kamis (16/3/2023).
"Namun kami berupaya akan menyajikan pertandingan yang menarik untuk para pecinta voli di tanah air. Kami memiliki keyakinan untuk memberikan yang terbaik bagi kami
"Kami pernah membuka kekalahan bagi LavAni dan di final nanti kami akan menutup kekalahan juga untuk lavAni," ujar Indra percaya diri.
Baca Juga: Update Top Skor Proliga 2023 - Bomber Jakarta Pertamina Fastron Kembali Tembus 3 Besar
Meski begitu, ada juga ambisi besar dari kubu LavAni untuk mempertahankan gelar mereka.
Manajer Jakarta LavAni, Ossy Dermawan, menegaskan bahwa mereka sudah 100 persen siap untuk menghadapi laga final.
"Insya Allah Jakarta LavAni siap menghadapi laga final dengan melawan Bhayangkara Presisi," kata Ossy.
"Seluruh pemain dalam kondisi sehat dan fit. Program latihan yang didesain oleh Nicolas Vives telah menyesuaikan dengan ritme sehingga mudah-mudahan mencapai puncak performa dan momentum yang baik saat grand final," ujar Ossy menjelaskan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar