Di antaranya adalah:
- Tunjangan rumah senilai Rp 500 Juta
- Mobil keluarga merek Mercedes-Benz (tidak bisa diuangkan)
- Tiket pesawat tiga kali bolak-balik dari Jakarta ke Kroasia atau sebaliknya
- Tunjangan tiap pertandingan yang ditetapkan oleh surat persetujuan Direksi.
- Bonus Gol: Rp 10 Juta
- Bonus Assist: Rp 10 Juta
- Bonus Juara (Liga1, Piala AFC, Liga Champions Asia, Piala ASEAN): 5 kali gaji bulanan
- Bonus untuk Runner-up atau Peringkat 3, pemain terbaik atau top scorer: 2 kali gaji bulanan
Persija Jakarta maupun Marko Simic belum merilis respons apapun atas terangkatnya kabar ini.
Perlu diketahui bila awal mula sengketa ini dimulai ketika Marko Simic memutuskan kontraknya secara sepihak karena mengklaim gajinya ditunggak oleh Persija.
Baca Juga: Hasil All England Open 2023 - Lewat Skor Identik, Fikri/Bagas Tikung Wakil Malaysia
Sementara Persija membantah bila Marko Simic telah setuju dengan penyesuaian gaji sesuai aturan PSSI ketika kompetisi berhenti akibat terdampak COVID-19.
Menurut aturan tersebut, klub membolehkan memotong gaji para pemainnya sebesar 75 persen pada Oktober-Desember 2020, dan akan menerima 50 persen setelah kompetisi berjalan kembali.
Marko Simic membela Persija Jakarta selama 4 tahun.
Selama membela Macan Kemayoran, Marko Simic mencetak 61 gol dalam 91 penampilan dan mempersembahkan trofi Liga 1 2018.
Ia juga merupakan top scorer Liga 1 2019.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | FIFA.com |
Komentar