"Tapi beruntungnya saya bisa refresh pikiran lagi dan Puji Tuhan saya bisa lebih tenang saat kejar-kejaran poin di saat-saat akhir."
"Berbeda saat unggul jauh malah banyak melakukan kesalahan sendiri dan terburu-buru," ujar Gregoria.
"Saya ingin cepat menyelesaikan pertandingan jadi banyak tidak sabar saat reli dan ikut ke pola permainan lawan," tutur Gregoria.
Gregoria mengakui ketergesa-gesaan itu yang membuatnya kalah pada pertemuan terakhir kontra Chaiwan.
Kekalahan itu diterima Gregoria pada babak pertama Indonesia Open 2022 via tiga gim dari Chaiwan dengan skor 17-21, 21-10, 12-21.
"Di pertemuan terakhir saya kalah karena waktu itu sudah unggul dan kecolongan," ucap Gregoria.
"Hari ini saya lebih siap terutama saat di gim pertama, saya tidak mau mengulangi hal yang sama," ujar Gregoria.
Baca Juga: All England Open 2023 - Bagaimana Cara Fikri/Bagas Berhasil Tikung Wakil Malaysia?
Dengan begitu, Gregoria ingin tampil lebih siap pada babak perempat final.
Apalagi Gregoria akan menghadapi lawan kuat dari salah satu antara Pornpawee Chochuwong (Thailand) dan Chen Yu Fei (China).
"Target perempat final memang sudah tercapai tapi saya mau fokus lagi di pertandingan selanjutnya," kata Gregoria.
"Saya siap berjuang walau lawan Chen Yu Fei tidak akan mudah," ujarnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar